Senin, 05 November 2012

Tulisan 1 Softskill


A. TEORI MOTIVASI AWAL
          Konsep motivasi pada awalnya dikembangkan pada tahun 1950-an melalui tiga teori utama, yaitu teori hierarki kebutuhan, teori X dan Y, serta teori dua faktor.
1. Teori Hierarki Kebutuhan
            Teori hierarki kebutuhan (hierarchy of needs theory) dikembangkan oleh Abraham Maslow yang menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dengan urutan sebagai berikut :
  •                      Kebutuhan fisiologis (physiological needs), berupa makan, minum, tempat tinggal, dan kebutuhan  fisik lainnya.
  •                        Kebutuhan akan jaminan keamanan (safety needs), yaitu rasa aman dan terlindung dari risiko fisik dan mental.
  •                         Kebutuhan sosial (social needs), berupa persahabatan, keakbraban, penerimaan, dan keterkaitan.
  •                         Kebutuhan harga diri (needs esteem), yaitu dihormati, diakui, disegani, dan kewibawaan.
  •                Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs), yaitu prestasi, perkembangan, dan tanggung jawab.

                 Pada umumnya, manusia akan didorong untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi. Motovasi hanya efektif dengan memenuhi kebutuhan yang mendesak dan paling kuat sesuai waktu, keadaan dan pengalaman yang bersangkutan. Kebutuhan yang telah terpenuhi tidak akan memberi motivasi.
        Maslow membedakan antara kebutuhan dengan urutan rendah, yaitu kebutuhsn fisiologis dan jaminan keamanan, yang harus harus dipenuhi secara external (dari luar karyawan), dan kebutuhan diurutan tertinggi, yaitu sosial, harga diri, aktualisasi diri  yang dapat dipenuhi secara internal (dari dalam karyawan). Motivasi yang efektif terletak pada kebutuhan urutan tertinggi. Namun agar kebutuhan urutan tertinggi muncul, maka kebutuhan urutan rendah harus dipenuhi terlebih dahulu.
        Berbagai teori motivasi telah dikembangkan yang kesemuanya termasuk bidang analisa prilaku manusia. Masing-masing teori memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri. Penerapannya harus dilakukkan dengan menggabungkan unsur-unsur dari seluruh teori tersebut.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar