Minggu, 29 Desember 2013

Tiada Indah Seindah Nama-Mu

Tiada yg paling mengerti aku selain Engkau,
tiada yg paling setia selainMu wahai Zat yg maha merajai langit dan bumi..
Tiada yg lebih menentramkan jiwa selain berserah kpdMu..
Engkau tak pernah lelah menemani sepertiga terakhir malamku..
Engkau tak pernah lalai memayungi setiap jejak langkahku..
Engkau tak pernah bosan mendengar segala keluh kesahku..
Engkau tiada henti memberi segala pintaku..

Tatkala teguranMu menyapa,
aku mulai berkaca atas segalanya..
Air mata kian berderai mengiringi setiap ingatan akan semua pengkhianatanku padaMu..
Tak mampu jika harus menyebutkan semua yg tlah Kau beri,
tak sebanding dgn apa yg ku baktikan kpdMu yaa illahi..
Terlampau sering aku menduakanMu,
tak jarang pula aku melalaikan perintahMu,
dan terkadang seakan tak lagi mempedulikan asmaMu,
pepasir di pantai mungkin pantas mengibaratkan dosa-dosaku..
Gunung-gunung bagaikan tumpukan khilafku..
Dan setetes air lautan adalah kebaikanku..
Sungguh merasa teramat kecil aku dihadapanMu yaa Allah,
namun kesombongan,kemunafikan dan kena'ifan diri ini membuatku merasa dunia adalah segalanya..
Izinkan aku menebus segala khilaf dan dosa2ku..
Sempatkan aku meraih pengampunanMu..
Tuntun aku agar senantiasa berada di jalanMu..
Sesungguhnya aku termasuk orang yg merugi bila Kau tak menerima kata taubatku..
Astaghfirullahal'adzim, tak jemu aku panjatkan permohonan ampun kepadaMu wahai Tuhan yg maha penerima taubat..
Iman dan islam telah mengalir dalam darahku sejak aku dilahirkan..

Maka izinkan ketika ruh ku meninggalkan jasad dalam keadaan husnul khotimah . . Yaa azza wajalla

WANITA MUSLIMAH

Tak ada yg lebih memuliakan wanita dari islam..
Wanita muslimah layaknya sebuah permata di dasar lautan yg masih tertutup rapat dalam kerang..
Tak semua orang dapat menggapainya, kecuali orang-orang yang benar-benar mengidamkanya dan bersedia menjadikanya perhiasan hidupnya..
Begitu juga dengan seorang muslimah sejati, tak mudah dimiliki setiap lelaki, hanya yg berani dan benar-benar ingin menjadikanya kekasih dunia akhirat..
Muslimah sejati penuh misteri, ketika lelaki yg bukan mahromnya mendekat ia sangat takut kecantikanya terlihat,
namun kelak dihadapan suaminya ia berubah laksana bidadari yg turun dari surga..
Pesona kecantikanya  ia simpan hanya untuk lelaki yg berhak, yakni lelaki sholeh yang mempunyai nyali untuk mempersuntingnya..
Wanita muslimah bukan seperti kue di pasar, yang dengan mudah setiap orang menyentuhnya tanpa kepastian untuk membeli..
Wanita muslimah bukan seperti emas yang di jual tanpa kotak segel, yang setiap orang bisa menjajalkannya lalu mencoba yang lainnya..
Melainkan seperti berlian dalam kotak yangg terkunci dan hanya orang yang sudah membelinya yang berhak menerima kunci dan membukanya serta menikmati keindahannya..
Wanita muslimah ketika bersolek tidak pernah meninggalkan perisai kebanggaannya yang menjadi simbol kehormatan dan kesuciaannya..
Wanita muslimah menyematkan setangkai cinta pada tabir pelindungnya..
Jilbab laksana rumah berjalan untuknya..
Wanita muslimah mengikrarkan bahwa cinta pertamanya adalah Allah SWT .
Wanita muslimah ketika ditanyakan perihal alasan ia memilih si fulan sebagai pendamping hidupnya, ia akan berkata "karena dia mengagungkan tauhid, karena perilakunya yang sesuai sunah, karena itu aku mencintainya"

subhanallah..
Begitu mulia islam memandang wanita, semoga artikel ini bisa menjadi bahan renungan untuk kita, dan menjadi motivasi untuk selalu memperbaiki diri. Saya pun malu ketika menulis artikel ini, karena saya belum mampu menjadi wanita muslimah yang tergambar dalam artikel ini. Namun perlahan saya akan mencoba untuk menjadi lebih baik, semoga kita senantiasa mendapat cintaNya.

TANGAN - TANGAN MULIA

              Suatu ketika Rasulullah mencium tangan kasar seorang pekerja keras dan beliau memujinya bahwa tangan itu dicintai Allah. Sungguh luar biasa akhlak Nabi SAW…… Mencium tangan yang kering kerontang dan kasar. Padahal Nabi adalah manusia paling mulia dan paling tinggi derajatnya. Tangan seperti apakah yang mendapat kehormatan dan kemuliaan begitu tinggi sehingga mendapat kesempatan dicium oleh Kekasih Allah SWT?. Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa tangan sahabat Saad bin Muadz Al-Anshari yang gosong tersengat matahari, kering kerontang dan kasar dicium oleh Rasulullah SAW, sahabat yang lain pun bertanya, kenapa baginda Rasulullah SAW melakukan hal itu. Rasulullah SAW pun menjelaskan, bahwa tangan itu adalah tangan yang tidak akan disentuh oleh api neraka, tangan itu adalah tangan yang dicintai Allah SWT karena tangan itu digunakan untuk bekerja keras menghidupi keluarganya.

            Tatkala itu Rasulullah bertemu Saad bin Mu’az, ketika bersalaman beliau merasakan telapak tangan Mu’az yang kasar. Kemudian beliau bertanya apakah sebabnya, Mu’az menjawab “saya membajak tanah untuk keluarga ya Rasulullah”. Mendengar jawaban itu Rasulullah mencium tangan Mu’az dan berkata “tangan ini tak akan disentuh api neraka”. Riwayat tersebut menggambarkan betapa Islam sangat menghargai orang-orang yang memiliki etos kerja yang tinggi. Orang yang bekerja dapat dikatakan sebagai jihad fi sabilillah, seperti sabda Nabi SAW “siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, maka ia adalah mujahid fi sabilillah” (HR Ahmad)