Minggu, 29 Desember 2013

Tiada Indah Seindah Nama-Mu

Tiada yg paling mengerti aku selain Engkau,
tiada yg paling setia selainMu wahai Zat yg maha merajai langit dan bumi..
Tiada yg lebih menentramkan jiwa selain berserah kpdMu..
Engkau tak pernah lelah menemani sepertiga terakhir malamku..
Engkau tak pernah lalai memayungi setiap jejak langkahku..
Engkau tak pernah bosan mendengar segala keluh kesahku..
Engkau tiada henti memberi segala pintaku..

Tatkala teguranMu menyapa,
aku mulai berkaca atas segalanya..
Air mata kian berderai mengiringi setiap ingatan akan semua pengkhianatanku padaMu..
Tak mampu jika harus menyebutkan semua yg tlah Kau beri,
tak sebanding dgn apa yg ku baktikan kpdMu yaa illahi..
Terlampau sering aku menduakanMu,
tak jarang pula aku melalaikan perintahMu,
dan terkadang seakan tak lagi mempedulikan asmaMu,
pepasir di pantai mungkin pantas mengibaratkan dosa-dosaku..
Gunung-gunung bagaikan tumpukan khilafku..
Dan setetes air lautan adalah kebaikanku..
Sungguh merasa teramat kecil aku dihadapanMu yaa Allah,
namun kesombongan,kemunafikan dan kena'ifan diri ini membuatku merasa dunia adalah segalanya..
Izinkan aku menebus segala khilaf dan dosa2ku..
Sempatkan aku meraih pengampunanMu..
Tuntun aku agar senantiasa berada di jalanMu..
Sesungguhnya aku termasuk orang yg merugi bila Kau tak menerima kata taubatku..
Astaghfirullahal'adzim, tak jemu aku panjatkan permohonan ampun kepadaMu wahai Tuhan yg maha penerima taubat..
Iman dan islam telah mengalir dalam darahku sejak aku dilahirkan..

Maka izinkan ketika ruh ku meninggalkan jasad dalam keadaan husnul khotimah . . Yaa azza wajalla

WANITA MUSLIMAH

Tak ada yg lebih memuliakan wanita dari islam..
Wanita muslimah layaknya sebuah permata di dasar lautan yg masih tertutup rapat dalam kerang..
Tak semua orang dapat menggapainya, kecuali orang-orang yang benar-benar mengidamkanya dan bersedia menjadikanya perhiasan hidupnya..
Begitu juga dengan seorang muslimah sejati, tak mudah dimiliki setiap lelaki, hanya yg berani dan benar-benar ingin menjadikanya kekasih dunia akhirat..
Muslimah sejati penuh misteri, ketika lelaki yg bukan mahromnya mendekat ia sangat takut kecantikanya terlihat,
namun kelak dihadapan suaminya ia berubah laksana bidadari yg turun dari surga..
Pesona kecantikanya  ia simpan hanya untuk lelaki yg berhak, yakni lelaki sholeh yang mempunyai nyali untuk mempersuntingnya..
Wanita muslimah bukan seperti kue di pasar, yang dengan mudah setiap orang menyentuhnya tanpa kepastian untuk membeli..
Wanita muslimah bukan seperti emas yang di jual tanpa kotak segel, yang setiap orang bisa menjajalkannya lalu mencoba yang lainnya..
Melainkan seperti berlian dalam kotak yangg terkunci dan hanya orang yang sudah membelinya yang berhak menerima kunci dan membukanya serta menikmati keindahannya..
Wanita muslimah ketika bersolek tidak pernah meninggalkan perisai kebanggaannya yang menjadi simbol kehormatan dan kesuciaannya..
Wanita muslimah menyematkan setangkai cinta pada tabir pelindungnya..
Jilbab laksana rumah berjalan untuknya..
Wanita muslimah mengikrarkan bahwa cinta pertamanya adalah Allah SWT .
Wanita muslimah ketika ditanyakan perihal alasan ia memilih si fulan sebagai pendamping hidupnya, ia akan berkata "karena dia mengagungkan tauhid, karena perilakunya yang sesuai sunah, karena itu aku mencintainya"

subhanallah..
Begitu mulia islam memandang wanita, semoga artikel ini bisa menjadi bahan renungan untuk kita, dan menjadi motivasi untuk selalu memperbaiki diri. Saya pun malu ketika menulis artikel ini, karena saya belum mampu menjadi wanita muslimah yang tergambar dalam artikel ini. Namun perlahan saya akan mencoba untuk menjadi lebih baik, semoga kita senantiasa mendapat cintaNya.

TANGAN - TANGAN MULIA

              Suatu ketika Rasulullah mencium tangan kasar seorang pekerja keras dan beliau memujinya bahwa tangan itu dicintai Allah. Sungguh luar biasa akhlak Nabi SAW…… Mencium tangan yang kering kerontang dan kasar. Padahal Nabi adalah manusia paling mulia dan paling tinggi derajatnya. Tangan seperti apakah yang mendapat kehormatan dan kemuliaan begitu tinggi sehingga mendapat kesempatan dicium oleh Kekasih Allah SWT?. Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa tangan sahabat Saad bin Muadz Al-Anshari yang gosong tersengat matahari, kering kerontang dan kasar dicium oleh Rasulullah SAW, sahabat yang lain pun bertanya, kenapa baginda Rasulullah SAW melakukan hal itu. Rasulullah SAW pun menjelaskan, bahwa tangan itu adalah tangan yang tidak akan disentuh oleh api neraka, tangan itu adalah tangan yang dicintai Allah SWT karena tangan itu digunakan untuk bekerja keras menghidupi keluarganya.

            Tatkala itu Rasulullah bertemu Saad bin Mu’az, ketika bersalaman beliau merasakan telapak tangan Mu’az yang kasar. Kemudian beliau bertanya apakah sebabnya, Mu’az menjawab “saya membajak tanah untuk keluarga ya Rasulullah”. Mendengar jawaban itu Rasulullah mencium tangan Mu’az dan berkata “tangan ini tak akan disentuh api neraka”. Riwayat tersebut menggambarkan betapa Islam sangat menghargai orang-orang yang memiliki etos kerja yang tinggi. Orang yang bekerja dapat dikatakan sebagai jihad fi sabilillah, seperti sabda Nabi SAW “siapa yang bekerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, maka ia adalah mujahid fi sabilillah” (HR Ahmad)

Senin, 21 Oktober 2013

Tugas 3 Bahasa Indonesia

Kesimpulan

Dari ketiga model penulisan diatas dapat disimpulkan bahwa cara melakukan penulisan kutipan yang benar yaitu dengan mencantumkan nama, tahun dan halaman sumber dari kata-kata yang ingin dikutip. Setiap penulis memiliki gaya penulisannya sendiri, namun kita tetap harus memperhatikan cara penulisan yang baik dan benar berdasarkan teori yang ada.Juga pada penulisan catatan kaki. Catatan kaki tidak hanya digunakan untuk menjelaskan sumber dari kutipan yang diambil, tetapi juga bisa digunakan sebagai penjelasan terhadap sebuah pernyataan / teori. Begitu pula dengan daftar pustaka. Daftar pustaka tidak harus dicantumkan pada akhir buku saja, tetapi juga bisa kita tulis per bab dibagian akhirnya.

Saran

Dalam pembuatan kutipan, catatan kaki maupun daftar pustaka, kami menyarankan agar para penulis memperhatikan cara penulisan yang baik dan benar menurut aturan / teori yang ada, karena dengan mengikuti aturan/teori penulisan yang telah ditetapkan maka, sebuah karya tulis dapat diterima dan dimengerti oleh masyarakat secara luas.

Minggu, 20 Oktober 2013

Tugas 2 Bahasa Indonesia

GONJANG-GANJING SI POLTAK

    Sosok yang kerap kontroversi, menjadi dinamisator, dan terkadang provokator ialah politisi Partai Demokrat bernama Ruhut Sitompul yang lebih dikenal Poltak. Poltak juga merupakan sosok yang ceplas-ceplos dan sikapnya cenderung konfrontatif. Sebagai lawyer, beliau tergolong sukses, bisa dilihat dari koleksi Ferrari yang dimilikinya, walaupun bukan materi juga yang mesti jadi patokan sebuah kesuksesan. Beliau pernah mengungkapkan komitmennya untuk tidak mau menangani kasus korupsi, narkoba, dan judi. Namun, namanya tidak termasuk dalam politisi yang tidak mendukung pemberantasan korupsi versi Indonesia Corruption Watch (ICW).
       Kini, beliau pun tengah diterpa gonjang-ganjing pula. Ruhut dijegal oleh rekan-rekannya sesama anggota Komisi III untuk menjadi Ketua Komisi Hukum DPR RI tanpa alasan yang jelas. Asal bukan Ruhut. Bahkan persoalan rumah tangganya pun ikut terseret dan yang lain menganggap Ruhut tidak kompeten memimpin lembaga ini. Tidak sedikit yang menduga kalau penolakan terhadap Poltak ini tidak lepas dari sifat ceplas-ceplosnya. Persoalannya adalah, bagaimana integritas Ruhut terhadap profesi dan dunia politik? Sebaiknya, jika ada yang menentangnya untuk memimpin Komisi III gunakan standar integritas dan profesionalisme.
       Ditengah permasalahan, Ruhut menanggapi gendang anggota Komisi yang menolaknya. Ruhut menerima sejumlah talkshow yang bersama mereka. Tanpa pernah terlihat menegosiasi, Ruhut tetap berkonfrontasi dengan penentangnya. Poltak pun belum melancarkan serangan balik. Riuh rendah diseputar Poltak ini menarik untuk ditinjau dari peta politik terkini. Ini merupakan kejadian langka, dimana calon Ketua Komisi di DPR "ditolak" anggota Komisi tersebut. Gejala ini mesti dipandang sebagai refleksi jelang Pemilu 2014. Setiap individu dalam partai memiliki kecenderungan untuk positioning.


Yulia Puspita
Konstan, 16 Oktober 2013

Klender, Jakarta

Tugas 1 Bahasa Indonesia

Dalam sebuah tulisan atau pengungkapan gagasan ilmiah yang baik dan benar, ada beberapa kerangka aturan penulisan yang perlu untuk dimengerti sebelumnya, antara lain :
  1. Ragam bahasa adalah variasi bahasa atau tuntutan pemakaian yang berbeda-beda menurut tempat, topik, penutur, sarana/ medium pembicaraan, dan sebagainya. Adanya ragam bahasa Indonesia disebabkan oleh perkembangan masyarakat (konteks sosial).
  2. Ejaan dapat diartikan sebagai perlambangan bunyi-bunyi bahasa dengan huruf. Secara khusus ejaan berarti keseluruhan ketentuan yang mengatur perlambangan bunyi bahasa termasuk pemisahan dan penggabungannya. Adapun fungsi ejaan antara lain sebagai, Landasan pembakuan tata bahasa, Landasan pembakuan kosakata dan peristilah, Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain kedalam bahasa indonesia.
  3.  Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
  4. Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat.
  5. Alinea adalah bagian wacana yang mengungkapkan suatu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok kedalam atau jarak spasi yang lebih. Dalam kamus Bahasa Indonesia tersebut alinea diartikan pula sebagai paragraf.
  6. Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah karangan ilmiah, contohnya Pemilihan topik, Pembahasan topik, Pemilihan Judul, dll.
  7. Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap, dan merupakan rangkaian ide-ide untuk isi dari sebuah karya tulisan.
  8. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Sedangkan catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok.
  9. Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk me¬mahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide permasalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap. Biasanya abstrak ditempatkan di awal suatu laporan/artikel ilmiah dengan tujuan agar pembaca yang mempunyai waktu relatif sedikit cukup hanya dengan membaca abstraknya untuk memahami suatu karya ilmiah secara umum. Untuk itulah, penulisan abstrak harus dapat mewakili isi karangan ilmiah secara keseluruhan, mulai dari latar belakang, metode, dan hasil penelitian.
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya. 

Dengan semua kerangka aturan penulisan diatas, sedikit banyak kita telah mengerti bagaimana cara untuk membuat tulisan yang baik dan benar. Bila kita memenuhi ke-9 kerangka tersebut maka kita akan mampu menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar hanya dalam tulisan tidak untuk lisan. Alasannya adalah jika dalam sebuah tulisan kita mempunyai waktu yang banyak untuk berfikir ulang apakah tulisan tersebut merupakan tulisan yang baik dan benar atau tidak. Jika tidak kita mempunyai waktu untuk merevisi tulisan tersebut untuk menjadi sebuah tulisan yang baik dan benar. Lain hal dengan lisan, walaupun seseorang dapat menulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, belum tentu seseoranng itu dapat baik dalam lisan. Alasannya adalah ketika seseorang bicara atau secara lisan menyampaikan gagasannya, terdapat banyak faktor yang akan membuat seseorang terpleset dalam lisan yang baik dan benar. Salah satu contoh, emosi akan membuat seseorang lepas kendali atau tidak bisa mengontrol dirinya dalam berbicara. Emosi merupakan faktor kuat yang akan membuat seseorang berbicara atau secara lisan tidak menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahkan, jika emosi tersebut sangat memuncak, maka kata-kata kasar pun dapat dikeluarkan secara lisan oleh orang yang mengalaminya. Kesimpulannya, tujuan akan terwujud dalam tulisan tidak untuk lisan.








Selasa, 11 Juni 2013

ANALISIS SUATU PRODUK DAN KEPUASAAN KONSUMEN AKAN PRODUK

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B. Vitamin memiliki peranan penting di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila tubuh kekurangan vitamin, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Untuk itu setiap manusia membutuhkan vitamin-vitamin tersebut, terlebih lagi untuk pertumbuhan anak-anak. Biasanya vitamin sangat diperlukan dalam proses tumbuh kembang anak yang produktif. Maka dari itu disini saya akan menganalisis mengenai vitamin anak yang baik untuk tumbuh kembang anak. Multivitamin untuk anak sekarang lebih menarik daripada masa dulu. Berbagai bentuk untuk menarik anak-anak mengonsumsi vitamin. Seperti Fitkom Gummy, permen kenyal ber-vitamin dengan bentuk yang lucu. Mengandung prebiotik, dan memberi manfaat lengkap untuk daya tahan tubuh.

Fitkom Gummy adalah salah satu vitamin anak yang mempunyai komposisi yang dapat membantu pertumbuhan anak. Berikut merupakan analisis saya berupa point-point yang dapat menarik konsumen untuk membeli produk Fitkom Gummy, yaitu :

·    Fitkom Gummy memiliki kandungan komposisi sebagai berikut, yaitu Sirop glukosa, gula, sari buah-buahan (mangga, stroberi, jeruk, pisang, apel, pepaya) dan sari sayuran (brokoli, kubis, wortel, bayam, tomat), air, gelatin sapi, pemanis buatan sorbitol, pengatur keasaman (asam sitrat, asam laktat), minyak nabati, perisa (stroberi, jeruk, apel, blackcurrant), pewarna makanan : merah alura Cl 16035, kuning FCF Cl 15985, Tartrazin Cl 19140, Biru Berlian Cl 42090.
Dengan komposisi yang telah tertera diatas menjelaskan bahwa multivitamin ini tidak mengandung bahan-bahan komposisi yang berbahaya. Biasanya hal ini akan menarik banyak konsumen yang mencari multivitamin yang aman dan terpercaya.

·     Nutrisi yang terkandung dalam Fitkom Gummy, antara lain mengandung 6 ekstrak buah dan 5 ekstrak sayuran. Nutrisi tersebut merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh para ibu untuk multivitamin bagi anaknya.

·         Fitkom Gummy memiliki 4 varian, yaitu :
 Ã¼  Fitkom Gummy Biasa : untuk menambah nafsu makan (rasa buah-buahan)
 Ã¼  Fitkom Gummy Go : untuk anak aktif agar tak mudah sakit (rasa cokelat susu)
 Ã¼  Fitkom Gummy Kalsium : untuk pertumbuhan tulang dan gigi (rasa buah-buahan)
 Ã¼  Fitkom Gummy Fruit and Veggie : baik untuk pencernaan anak, dan sebagai pengganti buah dan sayur untuk anak yang tidak suka buah dan sayur.

4 Varian ini merupakan salah satu keunggulan dari produk Fitkom Gummy yang dapat diperkenalkan kepada konsumen untuk menarik banyak perhatian konsumen.

·         Semua varian Fitkom Gummy merupakan permen jelly yang diperkaya dengan prebiotik & multivitamin.

·     Untuk lebih menarik perhatian produk Fitkom Gummy membuat permen jelly dengan berbagai bentuk yaitu berbagai binatang hutan (dinosaurus, orang utan, singa) dan binatang laut (kepiting,bintang laut, ikan).

·        Multivitamin Fitkom Gummy diperuntukan untuk anak-anak usia 3 s/d 10 tahun.
Fitkom Gummy sangat baik untuk daya tahan tubuh anak usia 3 s/d 10 tahun, serta pertubuhan yag dialami anak.

·        1 box Fitkom Gummy berisi 5 sachet @ 3 gummy dijual dengan harga sekitar Rp. 15.900 - Rp. 21.000 (harga disesuaikan dengan varian).
Harga yang ditetapkan seimbang dengan kualitas yang dimiliki oleh produk Fitkom Gummy. Dengan harga mulai dari Rp. 15.900 - Rp. 21.000, konsumen akan mendapatkan kepuasan yang sesuai dengan harga produk. Harga yang diperkenalkan juga sangat sesuai dengan kantong konsumen.

·        Fitkom Gummy juga memberikan rasa nyaman untuk konsumen dalam segi konsumsi, yaitu dengan tidak memiliki efek samping untuk pengkonsumsian yang berlebih karena kadar gula dan mineral yang terkandung dalam multivitamin ini rendah kadar, serta tidak mengakibatkan ketergantungan.

·     Yang terakhir adalah Fitkom Gummy sangat mudah dicari, karena Fitkom Gummy dijual disemua toko obat didalam store maupun diluar store. Konsumen tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari produk ini.

Produk multivitamin anak Fitkom Gummy telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Setiap produk yang telah terkenal pasti memiliki produk pesaing, termasuk produk Fitkom Gummy ini juga pasti memiliki produk multivitamin anak yang menjadi produk pesaingnya. Salah satunya adalah Scott's Chewyvit C. Scott's Chewyvit C merupakan produk multivitamin anak yang juga telah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia, berbentuk pemen jelly sama dengan produk Fitkom Gummy. Berikut beberapa penjelasan mengenai produk Scott's Chewyvit C :
·     Glukosa, sakrosa, air, dekstosa, gelatin (sapi), vitamin C, Jus Blackcurrant, pengatur keasaman (asam sitrat), Perisa Peach, Perasan Kulit Buah Anggur.
·        Kandungan vitamin C 30 mg per chewy candy. Kaya dengan vitamin C.
·        1 Box isi 20 permen lunak, dengan harga sekitar Rp. 14.500 - Rp. 18.000.
·    Produk ini juga merupakan multivitamin anak yang berbentuk permen jelly dengan banyak gula yang menempel di permen jelly tersebut, tidak memiliki banyak varian dan hanyak memiliki bentuk permen jelly yang sedikit.

Konsumen pasti akan memilih suatu produk yang akan membuat ia puas akan khasiat dari produk. Kepuasan konsumen dapat dikarenakan antara lain oleh beberapa hal, yaitu:
1.     Kualitas suatu produk yang sangat baik dengan harga yang seimbang,
2.     Produk memang suatu barang yang dicari,dibutuhkan, dan dinginkan oleh konsumen.
3.     Kenyamana yang dirasakan oleh konsumen terhadap barang.

Dalam pengambilan keputusan yang diambil oleh konsumen untuk membeli suatu produk diatas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
·      Pilihan merek ditentukan oleh kebutuhan konsumen, dan juga dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
·       Pengeruh lingkungan oleh budaya, kelas sosial, teman, anggota keluarga dan lain-lain.
·  Strategi pemasaran yang dilakukan produsen untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli atau menggunakan produk yang dibuatnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa suatu produk pasti akan memiliki pelanggan-pelanggannya tersendiri, karena tidak semua konsumen akan membeli semua produk yang bagus dan mahal, semua tergantung oleh faktor-faktor pengambilan keputusan diatas. Walaupun suatu produk itu memiliki banyak kekurangan dibandingkan produk lain tetapi pasti ia juga memiliki pelanggannya tersendiri dengan faktor kehidupan yang dialami pelanggannya.



PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

          Komunikasi merupakan hal penting dalam sistem pengendalian manajemen yang merupakan alat untuk mengarahkan, memotivasi, memonitor atau mengamati serta evaluasi pelaksanaan manajemen dalam organisasi. Untuk membentuk suatu kerja sama yang baik jelas perlu adanya komunikasi yang baik antara unsur-unsur yang ada di dalam organisasi tersebut. Komunikasi yang baik akan menimbulkan saling pengertian dan kenyamanan dalam bekerja. Hubungan yang hangat, ramah sangat dipengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain. Proses komunikasi yang kita lakukan tiap hari berfungsi untuk memupuk dan memelihara hubungan kita dengan lingkungan atau dalam organisasi. Oleh sebab itu ketrampilan berkomunikasi memiliki arti penting dalam kehidupan organisasi.

         Organisasi terbentuk karena adanya kesamaan tujuan yang dimiliki tiap anggota. Orang yang tertarik untuk bergabung dalam suatu organisasi memilki alasan yang beragam. Ada yang karena alasan profit, tuntutan profesi, penyebaran ideologi maupun pemenuhan kebutuhan sosial. Organisasi juga dapat dikatakan sebagai sarana dimana manajemen mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang. Budaya organisasi terbentuk melalui interaksi antaranggota.  Bahkan bisa dikatakan, ibarat organisasi adalah tubuh makhluk hidup maka komunikasi adalah darah yang mengalir dalam tubuh organisasi tersebut.

       Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Sendjaja (1994) menyatakan fungsi atau peran komunikasi dalam organisasi adalah sebagai berikut:
1.  Fungsi Informatif, yaitu dengan adanya komunikasi dalam organisasi yang baik maka akan terciptanya suatu informasi baru yang tepat, benar dan baik. Informasi sangat dibutuhkan oleh para anggota organisasi, karena informasi tersebut dapat digunakan untuk melaksanakan kewajiban masing-masing anggota atau untuk mengatasi masalah yang ada dalam organisasi.

2.  Fungsi Regulatif, yaitu merupakan fungsi yang lebih mendekat kepada peraturan-peraturan dalam organisasi, seperti :
·  Kewenangan tataran manajemen untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan serta memberi perintah atau intruksi supaya perintah-perintahnya dilaksanakan sebagaimana peraturan yang ada.
·    Anggota organisasi membutuhkan kepastian peraturan tentang pekerjaan yang boleh dan tidak boleh untuk dilaksanakan.
·  Adanya saluran komunikasi formal dalam organisasi dan laporan kemajuan organisasi.
·  Saluran komunikasi informal seperti perbincangan antar pribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan olahraga, ataupun kegiatan darmawisata. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi.

3. Fungsi Persuasif, yaitu dimana dalam sebuah organisasi pemimpin lebih memilih untuk mepersuasi atau melakukan sebuah komunikasi dengan tujuan mempengaruhi kepercayaan bawahannya daripada memberikan perintah. Dengan begitu pekerjaan akan dikerjakan oleh karyawan secara sukarela dan akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar terhadap organisasi dibanding dengan pimpinan yang sering memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya.

4. Fungsi Integratif, yaitu setiap organisasi akan menyediakan saluran organisasi agar anggotanya dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Beberapa saluran komunikasi dalam organisasi (menurut Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss), yaitu :
  •       Controlling style communication, yaitu adanya suatu maksud untuk membatasi, memaksa dan mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain. Atau disebut juga sebagai gaya komunikasi satu arah.
  •    Equalitarian style communication, yaitu anggota organisasi dapat mengungkapkan gagasan ataupun pendapat dalam suasana yang rileks, santai dan informal. Hal tersebut memungkinkan setiap anggota organisasi mencapai kesepakatan dan pengertian bersama. Aspek penting gaya komunikasi ini ialah adanya landasan kesamaan.
  •        Structuring style communication, yaitu memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan yang digunakan untuk menetapkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi.
  •         Dynamic style communication, yaitu memiliki kecenderungan agresif, yaitu menggunakan pesan untuk melakukan pekerjaan yang berorientasi pada tindakan.
  •         Relinguishing style communication, yaitu kesediaan untuk menerima saran, pendapat ataupun gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah.
  •       Withdrawal style communication, yaitu melemahnya tindakan komunikasi karena adanya persoalan antarpribadi yang dihadapi masing-masing anggota organisasi.


Komunikasi dapat terjadi karena adanya suatu kesamaan topik pembicaraan antar kelompok atau organisasi. Dengan adanya komunikasi maka secara tidak langsung akan menumbuhkan suatu budaya tersendiri bagi organisasi tersebut. Dalam proses komunikasi juga sering mengalami suatu hambatan-hambatan yang terjadi, berikut penjelsannya :
1.  Hambatan Teknis, yaitu keterbatasan fasilitas atau peralatan komunikasi sehingga sering terjadi lambatnya informasi yang sedang dibutuhkan untuk mengatasi masalah yang ada.
2.  Hambatan Semantik, yaitu adanya suatu penyampaian gagasan atau pendapat dari anggota organisasi yang kurang efektif dan efisien.
3.     Hambatan Manusiawi, yaitu adanya faktor emosi dan prasangka pribadi yang dialami masing-masing anggota organisasi karena merasa bahwa pendapat merekalah yang paling benar.



Minggu, 05 Mei 2013

Kepemimpinan


Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi manusia. Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi.
atau juga kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok seseorang untuk mencapai suatu tujuan pada situasi tertentu. kepemimpinan adalah salah satu masalah sosial dimana seorang pemimpin itu sendiri harus mampu memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama baik denngan cara mempengaruhi, membujuk, mempengaruhi, memotivasi dan mengkoordinasi.

Gaya kepemimpinan

Suatu perilaku  kepemimpinan yang konsisten yang kita tunjukan dan sebagai yang diketahui pihak lain ketika berusaha mempengaruhi kegiatan orang lain.

Macam-macam gaya kepemimpinan:

a. Pemimpinan Otokratis
Kepemimpinan otokratis memperlihatkan ciri-ciri sebagai berikut : memberikan perintah-perintah yang selalu diikuti, menentukan kebijakan karyawan tanpa sepengetahuan kayawan itu sendiri. tidak memberikan penjelasan secara terperinci tentang rencana apa yang akan datang, namun kabanyakan dari pemimpin otokratis sekedar mengatakan kepada anggotanya tentang langkah-langkah yang akan segera mereka lakukan. selalu memuji kepada mereka yang selalu mengikuti perintahnya, dan sebaliknya kebanyakan pimpinan otokratis memberikan kritik kepada mereka yang tidak mengikuti kehendaknya. Tipe pemimpin ini selalu jauh dengan anggotanya sepanjang masa.

b. Pemimpin demokratis
Kebanyakan demokratis hanya memberikan perintah setelah mengadakan musyawarah dahulu dengan anggotanya dan Pemimpin tidak akan meminta anggotanya mengerjakan sesuatu tanpa terlebih dahulu memberitahukan rencana yang akan mereka lakukan. Baik atau buruk, benar atau salah adalah persoalan anggotanya dimana masing-masing ikut serta bertanggung jawab sebagai anggotanya.

c. Pemimpin Liberal atau Laissez-Faire
Pemimpin liberal yaitu kebebasan tanpa pengendalian. Pemimpin tidak memimpin atau mengendalikan bawahan sepenuhnya dan tidak pernah ikut serta dengan bawahannya. Dalam perkembangan teori ini ada empat sifat  umum yang mempengaruhi terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi :

·         Kecerdasan
Pemimpin harus mempunyai kecerdesan yang tinggi dibandingkan dengan yang dipimpin. Agar para bawahan daripada mereka bisa menjadikan pemimpinnya sebagai panutan untuk setiap keputusan yang ia ambil.
·         Kedewasaan dan keleluasaan yang baik
Kedewasaan dan Keleluasaan Hubungan Sosial Kepemimpin cenderung menjadi matang dan mempunyai emosi yang stabil, serta mempunyai perhatian yang luas terhadap aktifitas-aktifitas sosial. Ini juga sangat penting untuk cara pengambilan keputusan dan memecahkan sebuah masalah dalam persoalan yang sedang mereka hadapi.
·         Motivasi Diri dan Dorongan Prestasi
Para pemimpin secara relatif mempunyai dorongan motivasi yang kuat untuk berprestasi. Mereka berusaha mendapatkan penghargaan yang intrinsic (dari dalam) dibandingkan dari yang ekstinsik (dari luar).
·         Sikap-sikap Hubungan Manusia
Pemimpin-pemimpin yang berhasil mau mengakui harga diri dan kehormatan para pengikutnya dan mampu berpihak padanya. dengan arti pemimpin-pemimpin yang berhasil mengakui dibalik keberhasilannya ada banyak orang pendukung untuk keberhasilannya baik itu para karyawan, keluarga maupun hanya staf pembantu.

Kesimpulan

Kepemimpinan adalah suatu prinsip-prinsip yang digunakan untuk mendapatkan manfaat bagi semua bawahannya serta disekitarnya. Adanya kepemimpinan juga guna untuk mendapatkan suatu pencapaian tujuan yang sama didalam pengambilan keputusan.

Seorang pemimpin harus dapat mengayomi para bawahan atau para pegawai nya, menurut saya  keberhasilan seorang pemimpin ditunjukkan apabila seorang pemimpin tersebut dapat merangkul atau memotivasi para karyawannya atau bawahannya agar lebih baik sehingga antara pimpinan dan pegawainya dapat berkontribusi untuk sama-sama memajukan perusahaan yang ia pimpin.

Dalam gaya kepemimpinan yang ada saya lebih condong untuk memilih tipe kepemimpinan demokrasi, dikarenakan pada gaya kepemimpinan demokrasi pemimpin dan pegawainya dapat bekerjasama dan bebas mengeluarkan aspirasi masing-masing serta pendapat tanpa harus takut disalahkan dan dipaksa untuk mengikuti kebijakan yang ada tidak lain karena dalam gaya kepemimpinan ini, apapun masalah yang ada akan dimusyawarahkan sehingga mencapai kata sepakat. 

Prilaku Produsen

Perilaku Produsen

Produsen adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan, sedangkan Produksi adalah usaha untuk menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dengan pengertian lain Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan  dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.

Seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukkan dua macam keputusan :

  1. berapa output yang harus diproduksikan, dan 
  2. berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input) dipergunakan.
Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoritis, dalam menentukkan keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar :
  1. bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum,
  2. bahwa produsen atau pengusaha beroperasi dalam pasar persaingan sempurna.

Contoh Prilaku Produsen Yang Merugikan

Peranan produsen selaku pemasok barang, tentu sangat berpengaruh pada peredaran barang dan naik turunnya harga barang yang diterima masyarakat, jika produsen bertindak semena-mena dalam menaikkan harga barang, sudah pasti para pedagang kelas menengah ke bawah juga akan ikut menaikkan harga, dan pada akhirnya masyarakatlah yang akan mengalami kerugian karena harga yang sampai ditangan mereka pasti sangat mencekik.

Untuk itu, perilaku prdusen tidak boleh sewenang-wenang seperti menaikkan harga sembako sembarangan, karena perilaku seperti itu pasti akan merugikan masyarakat dan merembet ke sektor-sektor ekonomi lainnya.


Demi menjaga stabilnya harga pasar dan perilaku produsen juga para pelaku ekonomi lainnya, maka perlu adanya kebijakan yang mengatur segala tindakan ekonomi agar jangan sampai terjadi istilahnya monopoli perdagangan yang pasti akan mengakibatkan kerugian baik dalam skala kecil maupun skala global.

Adapun ciri-cirinya antara lain:


1) Produsen barang/jasa semata-mata untuk memperoleh keuntungam sebesar-besarnya
2) Kurang memperhatikan kualitas barang
3) Tidak jujur dalam mengukur berat, ukuran tidak standar
4) Kurang memperhatikan kelestarian lingkungan
5) Tidak taat membayar kewajiban pajak.
  
Contoh perilaku produsen :

  1. Produsen mencari keuntungan dengan menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan modal yang seminimum mungkin.
  2. Produsen memberikan Diskon kepada pembeli atau konsumen yang membeli barang dalam jumlah yang banyak yang telah diakantentukan produsen itu sendiri.
  3. Produsen mematok biaya produksi berdasarkan faktor input produksi tersebut, sehingga ketika harga salah satu faktor input naik, maka harga jual hasil produksi pun akan ikut naik.
  4. Selain produsen menghasilkan barang atau jasa sesuai kebutuhan konsumen, produsen juga menghasilkan barang atau jasa sesuai trend atau sesuatu yang sedang banyak diminati oleh masyarakat.
  5. Produsen juga mengadaptasi isu global atau keadaan sosial yang sedang terkenal saat itu untuk memasarkan barang atau jasa yang mereka jual.
  6. Produsen juga memberikan diskon besar-besaran untuk barang yang sudah lama disimpan di gudang atau biasa disebut cuci gudang.

Kesimpulan

Pendapat saya mengenai tema produsen adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan, sedangkan Produksi adalah usaha untuk menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dalam menentukkan keputusan, kita menggunakan dua asumsi dasar yaitu :

Bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang paling maksimum dari produk yang mereka hasilkan dan bahwa produsen beroperasi dalam pasar persaingan yang sempurna, dalam arti seorang produsen selalu ingin mengusai mangsa pasar dan selalu menginginkan kemenangan dalam persaingan maupun dari soal produk ataupun persaingan soal konsumen.