Kamis, 13 November 2014

JARINGAN WIRELESS DAN TERMINAL


Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja. Maka jaringan wireless dapat diartikan sebagai jaringan yang mengkoneksikan perangkat komputer, hp menggunakan sinyal radio,yang dapat digunakan untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.

Bentuk Jaringan Wireless
Jaringan wireless dapat di kategorikan dalam beberapa bentuk, yaitu :
1.     Personal Area Network ( PAN ), Contoh aplikasi PAN nirkabel adalah Bluetooth.
2.  Local Area Network ( LAN ), aplikasi ini cocok pada perkantoran, pusat perbelanjaan atau perumahan yang biasanya di sebut dengan hotspot.
3.     Metropolitan Area Network ( MAN ), MAN nirkabel mencakup suatu perkotaan.
4.    Wide Area Network (WAN ), WAN nirkabel mencakup wilayah yang sangat luas dan mancakup keseluruhan dunia.

Cara Kerja Wireless
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi--cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc--biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer--setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.

Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b--yang dikenal sebagai WiFi--mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.

Terminal
Sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai desktop Windows yang terdapat di sebuah Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan. Terminal Services sangat cocok di gunakan untuk pengembangan aplikasi yang terpusat (tersentralisasi), perusahaan2 yang masih banyak memiliki komputer lama (dengan resource yang rendah) dan tidak mampu melakukan peremajaanresource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar dan sangat cocok untuk lingkungan intranet.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
1.    Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
2.  Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
3.  Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :
-     Mencari alamat ip dari dhcp server.
-     Mengambil kernel dari tftp server.
-     Menjalankan sistem file root dari nfs server.
-     Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
-     Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.

Sumber :
1. http://yukiejapan.blogspot.com/2010/12/tentang-wireless-dan-terminal.html
2. http://exsamgrade.wordpress.com/2012/02/04/pengertian-wireless/
3. http://sarrahjennonica.blogspot.com/2013/09/tulisan-4-gambaran-dan-penjelasan.html





LAYANAN TELEMATIKA


Layanan Telematika merupakan sebuah layanan teknologi komunikasi jarak jauh yang menyampaikan informasi atau data secara satu arah, maupun timbal balik dengan sistem digital. Beberapa layanan telematika yang akan dibahas, antara lain:

1.      Layanan Informasi
Layanan informasi merupakan layanan yang ditujukan kepada masyarakat, dengan perkembangan telematika yang semakin canggih membuat mudah dalam pencarian informasi yang dibutuhkan masyarakat. Komunikasi jarak jauh yang dapat mentrasmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap dan dapat menjangkau seluruh dunia, seakan-akan dunia berada dalam genggaman tangan. Layanan informasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kualitas hidup masyarakat. Contoh dari layanan informasi, antara lain :
·         GPS (Menghitung jarak dan arah dari lokasi tempat kita berada)
·         Jasa Pelayanan Internet (Warnet, Hotspot)
·         Informasi lalu lintas terbaru
·         Laporan informasi cuaca (weather)

2.   Layanan Keamanan
Layanan Keamanan merupakan layanan yang digunakan dalam peningkatan keamanan data atau informasi. Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. Layanan keamanan menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Beberapa layanan keamanan, antara lain enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin. Contoh lainnya yaitu:
·         Penggunaan Firewall dan Antivirus, untuk menjaga dari serangan virus.

3.   Layanan Context-Aware dan Event-Base
   Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Dengan adanya context aware, user tidak perlu selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugas-tugasnya. Sebagai contoh :
·         Navigation
Navigasi merupakan suatu proses untuk membaca dan mengendalikan pergerakan suatu kendaraan atau benda dari satu tempat ke tempat lain..
·         Global Navigation Satellite System atau GNSS
GNSS merupakan sebuah istilah untuk sistem navigasi satelit yang menyediakan posisi dengan lingkup yang global atau luas.
·         LBS (Location-Based Service)
LBS (location-based service) merupakan bagian yang lebih sederhana dalam context awareness, pada saat user mencari keyword tertentu, maka ia akan mendapatkan hasil yang berbeda tergantung pada posisi user.

 4.  Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Sumber :
1.http://novatyas.blogspot.com/2012/12/layanan-telematika-teknologi-wireless.html
2.http://www.scribd.com/doc/42654932/Pengantar-Telematika-4ka04-Layanan-Telematika
3.http://kyfi.wordpress.com/2011/10/11/layanan-informasi-layanan-keamanan-layanan-context-aware-event-base-layanan-perbaikan-sumber-resource-discovery-service-pada-telematika/