Minggu, 20 Oktober 2013

Tugas 2 Bahasa Indonesia

GONJANG-GANJING SI POLTAK

    Sosok yang kerap kontroversi, menjadi dinamisator, dan terkadang provokator ialah politisi Partai Demokrat bernama Ruhut Sitompul yang lebih dikenal Poltak. Poltak juga merupakan sosok yang ceplas-ceplos dan sikapnya cenderung konfrontatif. Sebagai lawyer, beliau tergolong sukses, bisa dilihat dari koleksi Ferrari yang dimilikinya, walaupun bukan materi juga yang mesti jadi patokan sebuah kesuksesan. Beliau pernah mengungkapkan komitmennya untuk tidak mau menangani kasus korupsi, narkoba, dan judi. Namun, namanya tidak termasuk dalam politisi yang tidak mendukung pemberantasan korupsi versi Indonesia Corruption Watch (ICW).
       Kini, beliau pun tengah diterpa gonjang-ganjing pula. Ruhut dijegal oleh rekan-rekannya sesama anggota Komisi III untuk menjadi Ketua Komisi Hukum DPR RI tanpa alasan yang jelas. Asal bukan Ruhut. Bahkan persoalan rumah tangganya pun ikut terseret dan yang lain menganggap Ruhut tidak kompeten memimpin lembaga ini. Tidak sedikit yang menduga kalau penolakan terhadap Poltak ini tidak lepas dari sifat ceplas-ceplosnya. Persoalannya adalah, bagaimana integritas Ruhut terhadap profesi dan dunia politik? Sebaiknya, jika ada yang menentangnya untuk memimpin Komisi III gunakan standar integritas dan profesionalisme.
       Ditengah permasalahan, Ruhut menanggapi gendang anggota Komisi yang menolaknya. Ruhut menerima sejumlah talkshow yang bersama mereka. Tanpa pernah terlihat menegosiasi, Ruhut tetap berkonfrontasi dengan penentangnya. Poltak pun belum melancarkan serangan balik. Riuh rendah diseputar Poltak ini menarik untuk ditinjau dari peta politik terkini. Ini merupakan kejadian langka, dimana calon Ketua Komisi di DPR "ditolak" anggota Komisi tersebut. Gejala ini mesti dipandang sebagai refleksi jelang Pemilu 2014. Setiap individu dalam partai memiliki kecenderungan untuk positioning.


Yulia Puspita
Konstan, 16 Oktober 2013

Klender, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar