Individu, keluarga, dan masyarakat
1. Individu
Individu berarti satu, sendiri, seorang dan tidak berkelompok. Manusia disebut sebagai makhluk individu tetapi manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia merupakan makhluk yang sangat bergantung pada orang lain. Sebagai contoh, setiap individu pasti mengalami proses sosialisasi, proses sosialisasi tersebut membutuhkan peran dari individu lain sebagai penunjuk atau pemberi dasar-dasar pola pergaulan hidup yang benar dan baik untuk membentuk suatu kepribadian seorang individu. Hal tersebut membuktikan bahwa setiap individu membutuhkan individu lain. Setiap individu juga akan belajar menyesuaikan diri di setiap lingkungan yang ditemuinya, seperti lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
2. Keluarga
Keluarga merupakan kelompok kecil dalam masyarakat yang merupakan tempat pertama seorang individu menerima suatu pengajaran dalam hidup. Keluarga juga merupakan media awal dari suatu proses sosialisasi. Dalam keluarga, orang tua mencurahkan perhatian untuk mendidik anak agar anak tersebut memperoleh dasar-dasar pola pergaulan hidup yang benar dan baik melalui penanaman disiplin sehingga membentuk kepribadian yang baik bagi si anak. Bagi anak, keluarga merupakan tempat ternyaman dan teraman dimana anak mendapat perhatian lebih yang diberikan oleh orang tua yang tidak didapatkan diluar lingkungan keluarga. Perhatian orang tua membuat anak juga merasa penting sebagai seorang individu yang juga akan diterapkan sebagai suatu budaya dalam keluarganya nanti.
3. Masyarakat
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang tinggal di wilayah tertentu yang selalu berhubungan satu sama lain dengan waktu yang cukup lama. Dalam masyarakat, orang-orang saling berinteraksi, bekerja sama, saling tolong menolong sehingga tercipta suatu hubungan baik antar individu atau keluarga.
Dimasyarakat juga terdapat suatu kebiasaan yang merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang. Contoh kebiasaan baik dalam masyarakat adalah mengucapkan salam ketika bertemu, atau membungkukkan badan sebagai tanda hormat kepada yang lebih tua. Hal itu membuat masyarakat telah mencapai hal-hal yang dianggap baik dalam masyarakat itu sendiri.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa individu, keluarga, dan masyarakat memiliki keterkaitan yang sangat erat. Individu membutuhkan keluarga untuk membantu individu dalam proses belajar untuk mengetahui segala aturan-aturan yang ada dimasayarakat sehingga individu dapat membentuk kpribadiannya. Kepribadian individu akan mempengaruhi sikap individu dalam beprilaku sebagai anggota masyarakat yang sesuai dengan aturan, tuntutan atau prilaku masyarakatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar